YESUS YANG DISEBUT SEBAGAI TUHAN DAN ALLAH
Yesus adalah suatu pribadi yang sangat unik, karena sejak Ia dilahirkan sampai wafat-Nya menjadi bahan pembicaraan yang tidak pernah habis. Ada orang yang dibingungkan oleh nama Yesus, ada yang terhibur dan mempunyai pengharapan di dalam nama Yesus ada pula ynag marah dan membenci nama Yesus.
Nama yang unik ini sangat menari untuk kita bahas. Yesus memang seratus persen manusia, dari ujung rambut sampai ujung kaki adalah manusia. Dilahirkan dari seorang ibu yang juga manusia, sehingga Yesus juga disebut Anak Manusia. Yesus juga disebut orang Yahudi, dengan bapa leluhurnya Daud, sehingga Ia juga disebut Anak Daud.
Yang makan karena lapar, yang minum karena haus, yang istirahat waktu letih, yang berdoa waktu gelisah, yang berseru Eloi Eloi lama sabakhtani dan yang mati di kayu salib adalah manusia Yesus.
Untuk memahinya kita harus tahu prinsip dasar tentang wujud Allah yang seperti telah disinggung di atas, dan berdasarkan ayat ayat di dalam Alkitab menjelaskan:
- Tuhan itu Roh
"Sebab Tuhan adalah Roh dan dimana ada Roh Allah, disitu ada kemerdekaan"
(2 Korintus 3 : 17)
- Tuhan itu Allah
"Dengarlah hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu Esa"
(Ulangan 6 : 4)
- Allah itu roh - hakikat ini diajari oleh Hazrat 'Isa sendiri
"Allah itu Roh, dan barang siapa yang menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam Roh dan kebenaran"
(Yohanes 4 : 24)
Lalu Tuhan yang Roh itu ada di mana?
Tuhan yang Roh itu ada di dalam diri Yesus Kristus, berfirman dan melakukan pekerjaan Tuhan, seperti yang dinyatakan oleh Yesus:
"Percayalah kepada-Ku bahwa Bapa di dalam Aku. Apa yang Aku katakan bukan dari diriku sendiri tetapi Bapa yang dian di dalam Aku. Dialah yang melakukan pekerjaan Nya".
(Yohanes 14 : 10)
Berdasarkan ayat tersebut jelas bahwa Yesus disebut Tuhan karena Tuhan yang Roh itu diam di dalam Yesus berfirman dan melakukan pekerjaan-Nya. Ayat lain juga mengatakan:
"kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, katamu tepat sebab memang Akulah Guru dan Tuhan"
(Yohanes 13 : 13)
disamping Yesus disebut Tuhan juga Dia disebut Allah, mari kita buka dan baca (Alkitab kita didalam Yesaya 9 : 5)
"Seorang anak akan lahir untuk kita, seorang putera akan diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebut orang:
- Penasehat Ajaib
- Allah yang Perkasa
- Bapa yang Kekal
- Raja Damai
Yesaya,adalah seorang nabi yang hidup tujuh ratus tahun sebelum Yesus lahir, telah menuliskan Firman Tuhan, yang bernubuat akan lahirnya seorang anak bagi manusia yaitu Yesus Kristus. Allah yang Perkasa itu, yang menjadikan langit dan bumi beserta isinya juga Allah yang menyelamatkan, yang disebut Juruselamat seperti ada tertulis:
"… Bukankah Aku ini TUHAN ? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang Adil dan Juruselamat, tidak ada yang kecuali Aku".
(Yesaya 45 : 21b)
Yesus adalah Allah yang Perkasa, Allah yang Adil dan Juruselamat. Allah yang Roh itu diam di dalam diri manusia Yesus yang telah lahir dua ribu tahun yang lalu, karena Dia Allah maka sanggup melakukan apa yang tidak sanggup dilakukan oleh manusia.
Dua ribu tahun yang lalu, Yesus yang adalah Sang Juruselamat itu, telah mengajarkan tentang jalan keselamatan kepada manusia dan bagaimana cara untuk memperoleh keselamatan dan hidup kekal di kerajaan surga, tetapi Yesus telah dipersalahkan oleh orang Yahudi hingga berahir dengan kematian-Nya di kayu salib, yang mati dalam keadaann-Nya sebagai manusia.
Dia mati bukan sebagai Allah tetapi sebagai manusia seperti ada tertulis:
"Sebab juga Kristus telah mati sekali utnuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang tela dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh".
(1 Petrus 3 : 18)
Yesus telah dipersalahkan oleh orang orang Yahudi karena (walaupun Dia tidak mungkin melakukan kesalahan), karena Dia menyatakan diri-Nya sebagai Anak Allah, Firman Allah dan Juruselamat, maka pernyataan inilah yang dianggap oleh orang Yahudi,dan ahli taurat merupakan penghujatan yang besar karena Yesus telah menyamakan diri-Nya dengan Allah..
Di depan Yesus orang Yahudi berkata:
"… Engkau menghujat Allah, karena Engkau, sekalipun hanya manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah".
(Yohanes 10 : 33)
Atas tuduhan itu Yesus menjawab:
"tidakkah tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman kamu adalah Allah. Jika mereka, kepada siapa firman itu disampaikan disebut Allah sedang kita suci tidak dapat dibatalkan, masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! …." (Yohanes 10: 34-36)
"Aku sendiri telah berfirman: "Kamu adalah Allah"
(Mazmur 82 : 6)
Dan ayat ini yang menjelaskan kematian Yesus sebagai manusia:
"Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti seorang pembesar kamu akan tewas."
(Mazur 82 : 7)
Lebih jelas lagi Alkitab menjelaskan siapa Yesus yang sesungguhnya.
Yesus itu Allah
Pada mulanya adalah FIRMAN …………………
………………………… FIRMAN itu bersama sama dengan ALLAH
………………………… FIRMAN itu adalah ……………….. ALLAH (Yoh. 1:1)
dan Yohanes 4 : 24 menyatakan: ALLAH itu Roh …………
FIRMAN itu, yang adalah ALLAH itu, Roh itu.
Telah menjadi manusia :
"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,
dan kita telah melihat kemuliaan-Nya,…."
(Yohanes 1 : 14)
Maka Yesus berkata:
"Percayalah kepada-Ku bahwa Bapa,(Allah red.) Diam di dalam Aku, apa yang Aku katakan bukan dari diri-Ku sendiri tetapi Bapa yang diam di dalam Aku. Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
(Yohanes 14 : 10)
dan Ia berkata:
"Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah:"Firman Allah"
(Wahyu 19 : 13)